LAMAN INI KHUSUS UNTUK MENDISKUSIKAN MASALAH PUBLIK
"HARGA BBM NAIK,
PRO POOR OR PRO GROWTH ?'
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/08/13443287/Harga.BBM.Baru.Sekitar.Rp.6.000.Per.Liter
"HARGA BBM NAIK,
PRO POOR OR PRO GROWTH ?'
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/08/13443287/Harga.BBM.Baru.Sekitar.Rp.6.000.Per.Liter
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berencana menaikkan
harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat lantaran
anggaran untuk subsidi BBM dianggap terlalu besar. Berapa kisaran harga
baru BBM bersubsidi nantinya?
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan,
kisaran harga baru BBM bersubsidi sekitar Rp 6.000 per liter. Angka
pasti masih dihitung. Menurut Jero, jika melihat pandangan selama ini,
maka masyarakat bisa menerima kisaran harga tersebut.
Jero
menambahkan, pemerintah juga tengah menghitung besaran inflasi jika
harga BBM dinaikkan di kisaran Rp 6.000. Perhitungan inflasi, kata dia,
diperlukan untuk menentukan besaran kompensasi untuk rakyat yang terkena
dampak.
"Kalau ada kenaikan Rp 1.500-Rp 2.000 per liter pasti
akan berdampak pada inflasi, sehingga berdampak ke masyarakat miskin.
Karena itu, pemerintah merencanakan harus ada kompensasi," kata Jero
sebelum sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu
(8/5/2013).
Sidang kabinet itu membahas Rancangan APBN Perubahan
2013, khususnya terkait rencana kenaikan harga BBM untuk dibicarakan
dengan DPR. Sidang dihadiri jajaran kabinet dan lembaga yang terkait
dengan perekonomian serta keamanan.
Jero kembali membantah
tuduhan adanya kepentingan politik dalam pemberian kompensasi uang tunai
seperti dikatakan para politisi DPR. Kompensasi tersebut, kata dia,
sangat diperlukan untuk menopang rakyat miskin yang langsung terkena
imbas.
Jika parpol tetap mencurigai ada kepentingan politik untuk
menarik dukungan di Pemilu 2014, Jero menyarankan agar seluruh
parpol ikut menyerahkan kompensasi nantinya. "Ayo bareng-bareng
serahkannya," ucap politisi Partai Demokrat itu.
Seperti
diberitakan, pemerintah akan terlebih dulu membicarakan dengan DPR
sebelum memutuskan besaran kenaikan harga BBM. Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono meminta agar pembahasan APBNP 2013 dipercepat. Bahkan,
ia berharap UU APBNP 2012 sudah bisa disahkan bulan ini
TANGGAPAN ANDA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar