Kamis, 27 Desember 2012

KISAH 'HABIBIE-AIUNUN', our inspiration




Sudah sepekan film fenomenal Habibie-Ainun ditayangkan pada bioskop-bioskop di seluruh tanah air. Penonton tercatat lebih dari 1 juta dalam kurun waktu sekitar 7 hari. Tidak heran jika terkadang kita harus antrian panjang demi mendapatkan selembar karcis di bioskop. Suatu pencapaian yang sangat luar biasa bagi industri perfilman. Sekaligus pembuktian atas kualitas film nasional yang mampu meraih hati masyarakat untuk menontonnya. Antusias juga datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hadir langsung dalam pemutaran perdana. Penonton film Habibie-Ainun berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai  dari anak-anak sampai orang tua.

Film tersebut menyisakan rasa haru bercampur bahagia. Banyak inspirasi yang patut untuk direnungi bersama. Film ini bercerita tentang perjalan panjang dua sosok manusia yang dilahirkan di bumi Indonesia. Berkarya dan berprestasi atas nama Indonesia. Tentu saja kedua sosok tersebut sudah tidak asing lagi bagi seluruh lapisan masyarakat. Mantan Presiden RI ke-3 (B.J. Habibie) yang  dikenal pula sebagai ahli pesawat terbang merupakan inti utama dari cerita film. Kemudian dipadukan dengan sosok wanita yang setia bersama Habibie selama kurang lebih 45 tahun. Wanita tersebut akrab disapa Ibu Ainun Habibie. Seorang Ibu negara RI tahun 1998-1999 di masa awal orde reformasi.

Film tersebut bukan sekedar film. Aura yang muncul lain daripada yang lain. Satu sisi, pantas dikatakan sebagi suatu cerita inspirasi yang sangat super. Disisi lain,  dapat pula dikatakan sebagai suatu motivasi yang menggugah kehidupan. Kalau kebanyakan film berawal dari sebuah ilustrasi belaka dari sutradaranya. Film ini sedikit berbeda karena sesungguhnya yang diceritakan bukan khayalan belaka yang bersifat fiktif. Melainkan sebuah kisah yang telah di alami putra dan putri terbaik tanah air. Lebih tepat lagi dikatakan putra terbaik bugis-makassar (tanah kelahiran Habibie) dan putri terbaik jawa (tanah kelahiran Ainun). Selaku warga Sulawesi Selatan, patutlah bergembira atas capaian yang telah ditorehkan oleh Bapak Baharuddin Jusuf Habibie.  

Banyak inspirasi yang dapat dipetik dalam film tersebut. Alur cerita yang rapi diperankan dalam suasana harmonis. Penuh rasa cinta dan kasih dalam setiap lembaran kehidupan yang dilalui. Hal yang cukup langka didapatkan dalam kehidupan kaum elite pemerintahan. Jika diamati lebih mendalam, sebenarnya sejuta inspirasi bisa muncul. Pada intinya, cocok ditonton oleh anak muda yang belum membangun bahtera rumah tangga. Lebih cocok lagi bagi bapak atau ibu yang telah mengarungi bahtera rumah tangga. Tepat dijadikan panutan dalam hidup sehari-hari. Bahkan kisah ini bisa merubah rasa pesimis menjadi optimis dalam setiap dimensi kehidupan.

Keutuhan Kasih Sayang
Keutuhan kasih sayang seperti kisah Habibie dan Ainun bagi setiap pasangan suami istri hampir sulit ditemukan di Indonesia. Terbukti tingkat perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) semakin meningkat. Lebih sadis lagi, kasus pembunuhan seorang istri kepada suaminya dan sebaliknya bagaikan jamur di musim hujan. Inilah kurang lebih dari fenomena ironi yang terlihat di era reformasi. Parahnya lagi ketika kasus perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan oleh pejabat publik sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah.

Perlu disadari bahwa ada rasa kasih sayang yang dititipkan oleh sang pencipta kepada seluruh manusia. Habibie dan Ainun mampu melaksanakan hal itu dengan baik sampai hembusan nafas terahir Ibu Ainun. Kasih sayang diantara keduanya tetap terjalin. Baik dalam keadaan suka maupun suasana duka. Habibie paham kehidupan Ainun dan Ainun paham kehidupan Habibie. Kesepahaman itu menyatu melahirkan rasa kasih sayang. Memang terkadang konflik rumah tangga selalu timbul. Namun yang terpenting, bagaimana membangun kekuatan konflik menjadi kekuatan kasih sayang yang semakin utuh.

Kekuatan kasih sayang Habibie dan Ainun penting untuk dijadikan inspirasi. Bagaimana seorang suami menjalankan perannya dengan baik. Memberikan cinta dan kasih sepanjang masa pada seorang istri. Tidak kenal hambatan dan tantangan dalam merajut kasih sayang. Dalam agamapun, rasa kasih sayang selalu diajarkan. Dengan demikian, rasa cinta dan sayang harus dikedepankan dalam setiap baris kehidupan. Karena cinta adalah simbol keharmonisan hidup. Banyak diantara para pembaharu yang mampu mengguncangkan dunia karena kuatnya rajutan cinta dan kasih dalam dirinya terhadap orang lain.   

Oleh karena itu, kita semua perlu untuk merajut rasa kasih sayang minimal sepadan dengan kasih sayang yang diceritakan dalam film. Kekuatan cinta mereka merupakan penjabaran realitas dari makna cinta yang sesungguhnya. Tidak salah jika hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga.

Pemimpin Bersahaja
Selain rajutan kasih sayang, inspirasi lain dari film Habibie-Ainun adalah sifat kepemimpinan bersahaja yang ditonjolkan oleh Bapak B.J.Habibie ketika diberi amanah. Habibie bukanlah manusia yang rakus kekuasaan. Beliau selalu menjalankan amanah dengan baik serta tidak menjual harga dirinya hanya karena persoalan materi. Diapun tidak mudah terjerumus dalam umpan manis uang dan wanita. Tetap saja menjadi pemimpin yang tegas dan menghindari hal-hal yang kurang baik. Malah dia mampu menjalankan kepemimpinannya tanpa ada kesan penyalahgunaan wewenang.

Harta, tahta dan wanita merupakan hal yang selalu menjadi penyebab pejabat publik terbawa arus pada lingkaran kehancuran. Banyak pemimpin di pemerintahan yang pandai memutar kata sehingga harta, tahta dan wanita selalu menjadi persoalan bagi dirinya. Akibatnya persoalan yang muncul hampir selalu terkait dengan ketiga hal tersebut. Beberapa kasus patologi pemerintahan yang sering muncul bermula dari rayuan uang. Rayuan uang tersebut sebenarnya implikasi dari lahirnya tindak pidana korupsi. Seperti diketahui bersama bahwa korupsi adalah masalah terbesar yang dialami bangsa Indonesia saat ini.

Kepemimpinan bersahaja terlihat dari kelakuan dan peran yang dilakukan selama memimpin negeri. Habibie menggambarkan kesahajaannya sejak menjadi seorang menteri era orde baru. Dia tampil menjadi orang yang layak untuk dijadikan tuntunan. Menyelesaikan masalah demi masalah tanpa melahirkan masalah yang signifikan. Hanya saja waktu kepemimpinan Habibie menjadi persiden sangat singkat. Meskipun demikian, dia mampu memberikan nilai yang berarti bagi rakyat yang dipimpinnya. Dalam kepemimpinannya, hal yang selalu dikedepankan adalah sedikit bicara dan banyak bekerja.

Jadi, sudah saatnya pejabat mulai dari lurah/kepala desa sampai presiden berprinsip sedikit bicara dan banyak bekerja. Jangan membaliknya menjadi banyak bicara dan sedikit bekerja. Prinsip ini yang telah diperlihatkan Habibie sebagai seorang pemimpin. Kata-katanya sejalan dengan perbuatannya. Pemimpin yang bekerja keras dan tidak kenal lelah dalam memikirkan masyarakatnya. Rela menyisihkan sebagian besar waktunya dalam memikirkan kepentingan bersama. Disamping itu, kepemimpinannya dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab.

Semangat Perjuangan
Inspirasi lainnya yang tidak kalah penting ialah semangat perjuangan Habibie dalam menuntut ilmu. Menuntut ilmu di negeri orang tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan. Tantangan dan hambatan akan selalu menghampiri setiap gerak langkah manusia. Jatuh bangun sudah pasti adanya. Bahkan sudah menjadi hukum alam yang sering dirasakan dalam kehidupan. Tidak ada manusia yang lolos dari cobaan atau ujian Allah Swt.

Ketekunan mereka patut untuk diaplikasikan bersama. Semangat dalam berjuang itu penting karena keberhasilan berbeda tipis dengan kegagalan. Perbedaannya setipis lembaran kertas. Salah sedikit, keberhasilan bisa berbalik arah menjadi kegagalan. Keberhasilan Habibie menjadi seorang pakar dalam pembuatan pesawat terbang dicapainya karena ketekunan dalam belajar selalu diutamakan. Pantaslah beliau dikatakan orang jenius yang pernah ada di Indonesia. Walaupun pada awal karirnya diragukan kemampuannya oleh beberapa pakar di tempat studinya (Jerman). Lagi-lagi dengan semangat perjuangan yang gigih Habibie membuktikan kalau dia memiliki kemampuan yang layak diperhitungkan.

Semangat perjuangannya tidak hanya pada usaha menuntut ilmu semata. Semangat itu juga selalu mengalir dalam setiap aktivitas kehidupannya. Habibie sadar bahwa kesuksesan itu tidak mudah diraih. Terlihat upayanya yang rela berjalan kaki ditengah dinginnya cuaca di Jerman sebagaimana alur cerita film Habibie-Ainun. Bukan hanya itu, jawaban mengecewakan dari pemerintah RI atas surat permohonan yang diajukannya ketika ingin mengabdi di Indonesia tidak membuatnya patah semangat. Justru kenyataan itu membuat dirinya semakin sigap dalam berjuang menggapai harapan.

Semangat perjuangan beliau semakin terlihat ketika perakitan pesawat N250. Dalam proses pembuatan pesawat, dia rela tidur ditempat perakitan pesawat demi mewujudkan obsesinya. Semangat itu diperlihatkan kepada seluruh karyawan sehingga membuat pekerja semakin termotivasi menyelesaikan perakitan pesawat N250. Akhirnya keyakinan dan semangat yang tinggi dari Bapak B.J.Habibie berbuah hasil dengan diluncurkannya penerbangan perdana pesawat N250 oleh Presiden Soeharto. 

Inilah serangkaian inspirasi yang dapat ditauladani dari kisah Habibie-Ainun. Serta masih banyak hikmah lainnya yang dapat dipetik dalam kisah kehidupan mereka. Berawal dari kisah ini, diharapkan bermunculan Habibie-Habibie junior dan Ainun-Ainun junior yang mampu mengarungi indahnya kehidupan. Lebih ringkas, kisah tersebut telah menggambarkan dua sosok manusia yang mampu bersatu dengan baik pada sebuah entitas yang bernama cinta. Cinta mereka terjalin pada keajaiban rasa kasih sayang. Pada akhirnya kesatuan cinta mereka mampu memperbaiki harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Tanpa disadari, ternyata kekuatan cinta sangat luar biasa.

1 komentar:

  1. menarik,,,,hanya saja penggunaan kata2nya harus diperiksa lagi, penempatan kata-kata yg tepat sesuai dengan komnteks kalimat.
    ada sikap nasionalisme disana,,,
    ada kasih sayang disana..
    ada kesabaran disana..dan tidak lupa ada keyakinan yang sangat dalam disana....inspirasi akhir tahun.......oke mas brooo...........selamat hari natalllll

    BalasHapus